Rabu, 15 Juni 2011

Cara Menyusun Balance Score Card I

Seringkali kita kebingungan harus memulai dari mana dalam menyusun ataupun membuat balance score card. Berdasar pengalaman membuat datawarehouse selama ini di awal menyusun balance score card, saya coba tuliskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan.

1. Identifikasi objek yang strategis atau penting. Hati-hati, disini kata penting terhadap siapa, atau berkepentingan buat siapa. Penting buat manager belum tentu pentu penting buat direktur ataupun board komisaris.
2. Identifikasi Key Performance Indicator. Identifikasi semua nilai yang diperlukan, kemudian ditentukan batasan dari nilai tersebut. Biasanya dengan istilah, buruk, normal, baik, atau biasa dengan menggunakan komposisi warna merah, kuning, hijau.
3. Bisa menampilkan lebih kedalam dari level atas corporate hingga ke level department score card.

Beberapa bagian/department atau tergantung nama istilah diperusahaan, yang biasa diambil dalam penyusunan Balance Score Card:

Sales/Merketing: Berkaitan dengan pelayanan terhadap customer di perusahaan.
Operasional: Berkaitan dengan kinerja operasional supaya bisa meningkatkan kontribusi di perusahaan.
Finance/Keuangan: Laporan yang diharapkan perusahaan seperti apa?
HRD: Berkaitan dengan SDM dan organisasi.

Gambaran gampang strateginya, atau anggap ala helicopter view, sebagai berikut:
Bersambung ke tulisan berikutnya.. :)

1 komentar:

  1. dalam balance scorecard bagaimana cara membalancing dan memberi scoring? apakah ada teori atau konsep tentang itu?

    BalasHapus