Sekarang coba mengulas sedikit contoh KPI di bidang marketing/sales. Berdasar pengalaman menangani project datawarehouse selama ini, bagian marketing lebih cepat didapatkan datanya, dibanding bagian seperti keuangan, produksi ataupun HR. Berkisar di masalah target penjualan kemudian diperinci per distribusi area dan lain-lain, termasuk sampai perbandingan jumlah supplier. Berikut contoh gambaran KPI di bidang Marketing.
Semoga dengan sedikit uraian di atas membantu dalam membuat KPI di bidang Marketing ataupun Sales. Selamat menyusun :)
Terbatasnya pengetahuan teknologi informasi di Indonesia khususnya business intelligence data warehouse data mining menjadi perhatian tersendiri, sehingga berinisiatif memunculkan web-blog ini. Sekedar sharing sistem datawarehouse, datamart, ataupun business intelligent mulai dari ER Desain/Star Schema,ETL, Reporting, hingga training. Tool yang digunakan (Data Stage, (Kettle, Mondrian, BI Server, Weka) Pentaho , Jasper, Sagent, Business Object, dll)
Kamis, 07 Juli 2011
Rabu, 29 Juni 2011
Contoh KPI bidang Produksi
Sesuai namanya pabrikdata, tentunya tidak enak jika tidak memberikan contoh tentang bidang produksi. Manajer Produksi yang diseganipun masih sering kesulitan (entah enggan :D), membuat KPI di bagiannya. Jika ukuran-ukuran KPI sampai ketahuan bad (di bawah normal :)), tentunya bisa membuat 'merah mata'. Berikut sedikit gambaran KPI di bidang produksi, sehingga bisa memancing ide bagi yang ingin menyusun KPI di bidang Produksinya.
Contoh KPI Finance
Sabtu, 18 Juni 2011
KPI Human Resources
Contoh-contoh KPI Human Resources.
Rekrutmen: Berapa % kebutuhan pegawai baru yang dapat dipenuhi, Rata-rata skor evaluasi karyawan baru setelah 3 bulan masa percobaan.
Training and Development: Kebutuhan jumlah jam training per karyawan per kapita, training ROI untuk training program.
Performance Management: Berapa % jumlah karyawan level supervisor UP yang telah menyusun KPI Individu, Berapa % jumlah manager yang telah melakukan performance coaching secara reguler.
Employee Endurance Productivity: turn over karyawan dengan identifikasi star, revenue per employee.
Selanjutnya dibuat atau ditentukan bobot/nilai KPI, target, realisasi akhir tahun, dan skor yang didapat per periodik.
Rekrutmen: Berapa % kebutuhan pegawai baru yang dapat dipenuhi, Rata-rata skor evaluasi karyawan baru setelah 3 bulan masa percobaan.
Training and Development: Kebutuhan jumlah jam training per karyawan per kapita, training ROI untuk training program.
Performance Management: Berapa % jumlah karyawan level supervisor UP yang telah menyusun KPI Individu, Berapa % jumlah manager yang telah melakukan performance coaching secara reguler.
Employee Endurance Productivity: turn over karyawan dengan identifikasi star, revenue per employee.
Selanjutnya dibuat atau ditentukan bobot/nilai KPI, target, realisasi akhir tahun, dan skor yang didapat per periodik.
Jumat, 17 Juni 2011
Key Performance Indicator
KPI = Ukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan.
Panduan Menyusun KPI:
Measure Result dan Measure Activity
Panduan Menyusun KPI:
- Ukuran keberhasilan harus menunjukkan indikator kinerja yang jelas, spesifik dan terukur (measurable)
- Ukuran keberhasilan harus dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga menjadi jelas apa yang diukur.
- Biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor Ukuran Keberhasilan sebaiknya tidak melebihi nilai yang akan diketahui dari pengukuran tersebut. Hindari pengukuran yang berlebihan yang tidak banyak memberi nilai tambah.
Measure Result dan Measure Activity
Kamis, 16 Juni 2011
Cara Menyusun Balance Score Card II
Sambungan dari topik sebelumnya.
Menentukan sasaran yang penting, strategis, dan memperoleh prioritas yang tinggi dari jajaran manajemen. Sasaran ini jika dicapai, akan membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan.
Sasaran strategis merefleksikan cita-cita dan aspirasi perusahaan yang ingin dicapai dimasa mendatang. Sasaran dibangun dengan memperhatikan Ekspektasi Stakeholder (pemegang saham), pelanggan dan juga karyawan. Analisa atas kapabilitas internal atau aspek apa saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya secara signifikan?
Secara keseluruhan, sasaran strategis dalam satu Strategy Map umumnya berjumlah 10 - 25.
Identifikasi KPI Key Performance Indicator
Secara Grafik bisa diartikan:
Menentukan Visi dan Misi, kemudian mengatur strategi dengan konsentrasi di 4 objek Finance, Customer, Internal Business Process dan Learning.
KPI = Ukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan
Menentukan sasaran yang penting, strategis, dan memperoleh prioritas yang tinggi dari jajaran manajemen. Sasaran ini jika dicapai, akan membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan.
Sasaran strategis merefleksikan cita-cita dan aspirasi perusahaan yang ingin dicapai dimasa mendatang. Sasaran dibangun dengan memperhatikan Ekspektasi Stakeholder (pemegang saham), pelanggan dan juga karyawan. Analisa atas kapabilitas internal atau aspek apa saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya secara signifikan?
Secara keseluruhan, sasaran strategis dalam satu Strategy Map umumnya berjumlah 10 - 25.
Identifikasi KPI Key Performance Indicator
Secara Grafik bisa diartikan:
Menentukan Visi dan Misi, kemudian mengatur strategi dengan konsentrasi di 4 objek Finance, Customer, Internal Business Process dan Learning.
KPI = Ukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan
Rabu, 15 Juni 2011
Cara Menyusun Balance Score Card I
Seringkali kita kebingungan harus memulai dari mana dalam menyusun ataupun membuat balance score card. Berdasar pengalaman membuat datawarehouse selama ini di awal menyusun balance score card, saya coba tuliskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan.
1. Identifikasi objek yang strategis atau penting. Hati-hati, disini kata penting terhadap siapa, atau berkepentingan buat siapa. Penting buat manager belum tentu pentu penting buat direktur ataupun board komisaris.
2. Identifikasi Key Performance Indicator. Identifikasi semua nilai yang diperlukan, kemudian ditentukan batasan dari nilai tersebut. Biasanya dengan istilah, buruk, normal, baik, atau biasa dengan menggunakan komposisi warna merah, kuning, hijau.
3. Bisa menampilkan lebih kedalam dari level atas corporate hingga ke level department score card.
Beberapa bagian/department atau tergantung nama istilah diperusahaan, yang biasa diambil dalam penyusunan Balance Score Card:
Sales/Merketing: Berkaitan dengan pelayanan terhadap customer di perusahaan.
Operasional: Berkaitan dengan kinerja operasional supaya bisa meningkatkan kontribusi di perusahaan.
Finance/Keuangan: Laporan yang diharapkan perusahaan seperti apa?
HRD: Berkaitan dengan SDM dan organisasi.
Gambaran gampang strateginya, atau anggap ala helicopter view, sebagai berikut:
Bersambung ke tulisan berikutnya.. :)
1. Identifikasi objek yang strategis atau penting. Hati-hati, disini kata penting terhadap siapa, atau berkepentingan buat siapa. Penting buat manager belum tentu pentu penting buat direktur ataupun board komisaris.
2. Identifikasi Key Performance Indicator. Identifikasi semua nilai yang diperlukan, kemudian ditentukan batasan dari nilai tersebut. Biasanya dengan istilah, buruk, normal, baik, atau biasa dengan menggunakan komposisi warna merah, kuning, hijau.
3. Bisa menampilkan lebih kedalam dari level atas corporate hingga ke level department score card.
Beberapa bagian/department atau tergantung nama istilah diperusahaan, yang biasa diambil dalam penyusunan Balance Score Card:
Sales/Merketing: Berkaitan dengan pelayanan terhadap customer di perusahaan.
Operasional: Berkaitan dengan kinerja operasional supaya bisa meningkatkan kontribusi di perusahaan.
Finance/Keuangan: Laporan yang diharapkan perusahaan seperti apa?
HRD: Berkaitan dengan SDM dan organisasi.
Gambaran gampang strateginya, atau anggap ala helicopter view, sebagai berikut:
Bersambung ke tulisan berikutnya.. :)
Selasa, 26 April 2011
Koneksi OWB ke Hyperion Essbase
Walaupun kedengaran aneh dengan koneksi tersebut, dengan perkiraan jumlah kejadian sedikit, tentunya terdapat eksplorasi sendiri dengan kejadian seperti ini. Berawal dari ide koneksi ODI dan artikel dari ritmanmead dan oracle forum, akhirnya coba kami tuliskan disini.
Copy file:
1. ess_es_server.jar
2. ess_japi.jar
3. odihapp_common.jar
4. odihapp_essbase.jar
Jika file ini sulit didapatkan, copy saja dari server dimana essbase diinstal. Kemudian paste/ditaruh server OWB di folder {ORACLE_HOME}/owb/lib/ext directory.
Copy file:
1. ess_es_server.jar
2. ess_japi.jar
3. odihapp_common.jar
4. odihapp_essbase.jar
Jika file ini sulit didapatkan, copy saja dari server dimana essbase diinstal. Kemudian paste/ditaruh server OWB di folder {ORACLE_HOME}/owb/lib/ext directory.
Jumat, 18 Februari 2011
New Project New Module (Oracle) OWB
Setelah berhasil login owb, akan masuk editor / gui tempat membuat ETL, dimana di editor tersebut banyak objek atau tool untuk membuat ETL. Ada baiknya urutan berikut diperhatikan, sehingga dalam membuat project bisa terstruktur.Membuat project baru, dengan klik kanan pada jendela sebelah kiri (projects), klik new project, kemudian beri nama project yang akan dikerjakan. Berikutnya pindah ke tab locations, new location, untuk membuat location ke database yang bersangkutan, bisa untuk alokasi source data ataupun target data.
Rabu, 16 Februari 2011
Memulai OWB
Sebagaimana bawaan setelah instalasi Oracle 11 (jika dipilih), maka akan ikut pula Oracle Warehouse Builder, untuk membuat gui ETL versi oracle. Dimana, jika dideploy akan menjadi package di Oracle. Untuk memulai OWB klik start-programs-oracle-oradb11ghome-warehouse builder-design center, maka akan muncul 2 jendela, satu seperti dos/console, sedangkan satunya GUI/IDE dengan berbagai objek untuk mendesain login ETL.
Langganan:
Postingan (Atom)